BENGKULU SELATAN, deringbengkulu.com – Bentuk kepedulian antara sesama yang telah dilakukan oleh 2 orang Anggota Polsek Pino Polres Bengkulu Selatan (BS) ini, patut dijadikan contoh bagi polisi lain sekaligus masyarakat yang ada di Kabupaten BS.
Pasalnya, karena melihat ada warga pengendara motor yang terjebak bekas material tanah longsor di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna. Tepatnya di Jalur Lintas Manna menuju Kota Pagar Alam Sumatera Selatan (Sumsel).
Kedua Anggota Polsek itu langsung turun tangan untuk membantu mendorong motor masyarakat yang terjebak tersebut.
Kedua Anggota Polsek Pino Polres BS tersebut yakni, Aipda Hendi Supendi yang merupakan Kanit Intel dan Briptu Jeffry Ovika yang merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Pino.
Tampak kedua Anggota Polsek tersebut berusaha membantu mendorong motor warga yang terjebak ditengah lumpur dari material tanah longsor itu.
Keduanya bahkan tidak menghiraukan meskipun harus berjibaku dengan tanah bercampur lumpur. Hal tersebut tidak lain demi untuk memperlancar masyarakat saat melitasi tumpukan bekas material longsor.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Pino Iptu Andi melalui Kanit Intel Aipda Hendi Supendi pada awak media Kamis (2/5/24) mengakui hal tersebut.
Hendi menyebutkan, tumpukan bekas tanah longsor yang berupa tanah bercampur lumpur itu sangat menyulitkan para pengendara yang akan melitas.
Oleh karena itu, dirinya bersama rekannya turun langsung untuk membantu mendorong agar motor-motor yang melintas di lokasi tersebut bisa lewat.
Sebab, jika tidak dibantu dengan cara didorong dengan dua orang, dipastikan motor tidak akan bisa melintasi tumpukan material tanah longsor tersebut.
“Ya, di lokasi itu memang sudah jadi langganan tanah longsor. Jadi, kebetulan saat kami patroli, ada beberapa motor pengendara yang terjebak, sehingga kami bantu dorong agar bisa lewat,” ungkap Hendi.
Hendi menjelaskan, akibat kondisi diatas jalan lokasi tersebut memang tebing tinggi. Sehingga, saat hujan turun pasti akan langsung longsor. Bahkan, hampir setiap hujan lokasi itu selalu longsor.
Oleh karena itu, sudah seharusnya Pemerintah Daerah melalui OPD terkait untuk menyediakan alat berat yang standby di lokasi itu. Sehingga, saat ada tanah longsor, bisa langsung dilakukan evakuasi.
“Tidak jarang banyak kendaraan dari dua arah yang terjebak macet akibat jalan tertimbun longsor. Hal itu tidak lain karena proses evakuasi yang lama,” ungkapnya. (red)