BENGKULU SELATAN – Buntut panjang pemangkasan pohon perindang yang diduga di lakukan oleh oknum pejabat untuk kepentingan pribadi, kini resmi di Laporkan Ketua Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS). Herman Lufti mendatangi Polres Bengkulu Selatan (BS) untuk melaporkan terduga pelaku ke Aparat penegak hukum (APH) di mana pohon tersebut berada di simpang tugu Adipura tepatnya di Jalan Jenderal A Yani kota Manna Bengkulu Selatan (BS). Selasa (14/11/2023)
Dalam hal ini Herman lufti resmi melapor kan masalah pemangkasan tanaman tersebut, itu terbukti dengan adanya pengecekan bersama Tunggul pohon tersebut, dimana pengecekan langsung di lakukan oleh saudara lupti sebagai pelapor dan di temani oleh pihak APH yang membidangi Maslah tersebut.
Untuk itu lufti mengatakan akan terus mengawal laporan yang sudah di masukkan nya ke polres BS, ini tidak lain dan tidak bukan agar, pejabat/petinggi yang sedang menjabat agar tidak berbuat semena-mena terkhusus untuk BS ini.
” Ya siang tadi saya datang langsung, untuk melaporkan atas dugaan pemangkasan/pengerusakan pohon perindang yang berada di lokasi tugu adipura Jalan Jenderal A Yani kota Manna dan suda di tanggapi oleh pihak APH” terang lufti.
Terpisah, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
“Tadi sudah kita terima, dan sudah melakukan pengecekan ke lapangan, kemudian kita masih menunggu bukti pendukung, ada beberapa bukti pendukung masih kita lengkapi,” terang Susilo.
Lanjut Susilo, pihaknya juga sedang menganalisa laporan yang diterima, ada atau tidaknya unsur pidana.
“Masih kita analisa dulu, kita tunggu dulu bukti pendukungnya, lalu kita cari dulu pidananya ada atau tidak, setelah ada bukti pendukungnya nanti baru kita lakukan penyelidikan,” pungkas Susilo.
Mengingatkan kembali, pada pemberitaan sebelumnya, baca : “Pohon di Tugu Adipura Ditebang, Diduga Diambil Oknum Pejabat” dalam pemberitaan tersebut, pohon perindang di tugu adipura di tebang dan dipindahkan ke rumah pribadi milik salah petinggi di Bengkulu Selatan dan rumah pribadi oknum Kepala Dinas.(erc)