Bengkulu Selatan – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melaksanakan tanam perdana padi di hamparan pulau Teras, acara di adakan oleh Kelompok Tani Pagar Agung Desa Tanjung Besar Kecamatan( Kec) Manna Kabupaten BS ini seluas 10 hektar, kegiatan ini sebagai upaya implementasi dan realisasi mendukung program ketahanan pangan. Ini merupakan terobosan baru bagi pemberdayaan petani demi keberlangsungan dalam mengangkat derajat dan kesejahteraan petani. Senin(21/08/2023)
Untuk itu Kabid ketahanan pangan Rita mengatakan, bahwa tanam perdana padi ini seluas 10 hektar dengan menggandeng Kelompok Tani hamparan pulau Teras, sebagai upaya untuk percepatan luas tambah tanam dan berharap bahwa padi yang di tanam ini untuk dikembangkan menjadi padi unggul lokal, serta diperkirakan dalam 3-4 bulan mendatang padi tersebut sudah dapat dipanen.
Di jelaskan kabid Rita bahwa petani diharapkan menggunakan pupuk dan pestisida nabati, agar mengurangi kerusakan struktur tanah, karena tanah di hamparan pulau Teras sudah terlalu asam di akibatkan terlalu banyak menggunakan pupuk kimia.
“Saya berharap agar kedepannya petani di hamparan pulau Teras ini mulai mengunakan pupuk dan pestisida nabati agar menjaga dari struktur tanah yang sudah mulai rusak” Tegas Rita
Di sisi lain Febri nigianto sebagai ketua kelompok tani berharap agar padi yang di tanam tersebut dapat menjadi unggulan yang menambah penghasilan para petani terkhusus petani di hamparan pulau Teras. Selain itu pendistribusian produk berasnya juga akan dikoordinir melalui Gabungan Kelompok Tani di Pagar Agung. Meskipun pada penjualannya nanti dapat didistribusikan kemana saja namun beras tidak akan dijual kepada tengkulak.
Tidak lupa pebri nigianto berharap kepada dinas atau pihak terkait agar dapat memberikan bantuan mesin besar untuk penyedot air, mengingat untuk saat ini sawah di hamparan pulau Teras ini terjadi kekeringan, padahal di samping hamparan ini ada air yang melimpah yaitu sungai air bengkenang.
” Saya sebagai ketua kelompok tani hamparan pulau Teras memohon agar kiranya pihak Dinas terkait dapat segera memberikan bantuan yaitu berupa mesin air besar ataupun bantuan lainya” ungkap Anto
Untuk kedepan sinergi yang sudah ada diantara berbagai pihak terus ditingkatkan sehingga membawa dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat petani di BS khususnya di hamparan Pulau Teras pada umumnya. Selain itu juga diharapkan Kabupaten BS mampu mengambil posisi strategis sebagai penyangga sekaligus lumbung pangan di hamparan pulau Teras ini.
Anto mengatakan di era sekarang para petani sudah waktunya mengubah paradigma pikiran lama, atau yang jaman dahulu hanya berfikir sederhana misalnya menanam padi hasilnya beras, namun saat ini paradigma harus diubah menanam padi hasilnya uang. Filosofi tersebut artinya petani mesti berfikir produktif dalam bercocok tanam, selektif memilih varietas pertanian unggul dan prospek pasarnya cerah guna menghasilkan uang untuk menambah penghasilan petani.
Dengan demikian petani akan menikmati keuntungan dengan mengembangkan pola berfikir kreatif, inovatif dan produktif karena petani tahu persis komoditas apa yang ditanam dan kapan harus menanam supaya saat panen mudah dijual dengan harga tinggi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dalam hal ini di wakili oleh Kabid Rita dari ketahanan pangan dan holtikultura, Camat Manna, Kepala Desa Tanjung Besar, ketua Bpd Tanjung Besar, Kabid Penyuluhan Pertanian,Tim kordinator Penyuluh Pertanian BPP Manna BS dan ketua kelompok tani beserta seluruh anggota kelompok tani hamparan pulau Teras, acara berlangsung aman tertib hingga akhir acara (erc)