Home Daerah Melambung Tinggi, Gas Elpiji 3 Kg Tembus Angka 30 Ribu Di BS

Melambung Tinggi, Gas Elpiji 3 Kg Tembus Angka 30 Ribu Di BS

0
SHARE

BENGKULU SELATAN – Banyak nya keluhan masyarakat terhadap kelangkaan gas elpiji 3 kilogram(kg) di beberapa kabupaten – kabupaten di propinsi Bengkulu, kini terjadi juga di kabupaten Bengkulu Selatan (BS), itu terbukti dengan kosong nya gas elpiji di beberapa agen pendistribusian di BS. Rabo(26/07/2023)

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, untuk kuota pendistribusian di wilayah kabupaten BS setiap hari nya tidak ada pengurangan dari agen ke sub agen, hanya saja keanehannya bisa sampai habis di setiap agen nya, padahal tidak ada yang sedikit pun pengurangan di setiap pendistribusiannya.

Untuk itu dari pantauan kami hari ini, harga jual eceran gas elpiji 3 kg melambung tinggi. Bahkan ada yang menembus angka Rp 30 Ribu per tabung nya.

Menyikapi hal itu, Kadis Perdagangan BS Binagransyah, SP, MM mengaku, sekarang gas elpiji memang langka. Hanya saja, kelangkaan gas elpiji ini bukan disebabkan kurangnya kuota pendistribusian. Melainkan, penyebab dan faktor utamanya akibat aturan pendistribusian yang sudah berubah dari aturan sebelumnya.

Sebelumnya, walaupun tanggal merah atau hari libur kecuali Minggu tetap dilakukan pendistribusian dari agen ke sub agen. Namun, sejak beberapa waktu lalu setiap tanggal merah pihak Pertamina tidak melakukan pendistribusian gas elpiji.

“Bukan masalah kuota dikurangi atau semacamnya. Yang berubah itu jadwal pendistribusian, karena jika tanggal merah maka tidak ada pendistribusian gas elpiji. Lain hal dengan dulu, walau tanggal merah kecuali Minggu masih tetap dilakukan pendistribusian oleh Pertamina,” Ungkapnya

“Silahkan laporkan jika ada oknum yang memanfaatkan situasi menjual gas elpiji 3 Kg melebihi HET atau ketentuan yang sudah diterbitkan. Sesuai ketentuan, dari 11 Kecamatan di BS 10 diantaranya harga gas elpiji ditetapkan Rp 22 ribu. sedangkan, satu kecamatan yakni Kedurang ditetapkan Rp 23 ribu,” tegas Binagransyah.

Silahkan laporkan jika ada oknum yang memanfaatkan situasi menjual gas elpiji 3 Kg melebihi HET atau ketentuan yang sudah diterbitkan. Sesuai ketentuan, dari 11 Kecamatan di BS 10 diantaranya harga gas elpiji ditetapkan Rp 22 ribu. sedangkan, satu kecamatan yakni Kedurang ditetapkan Rp 23 ribu,” tegas Binagransyah.

Di sisi lain, Sub Agen Gas Elpiji 3 Kg Kecamatan Kota Manna Alimin (58) menyebutkan, jika sebenarnya dengan terjadi kelangkaan gas elpiji Kg ini ada tanda tanya besar.

Karena, dari sebelumnya hingga kini pasokan yang di distribusikan ke sub agen tidak ada pengurangan.

“Kami juga tanda tanya besar. Karena, pasokan yang kami terima setiap hari tidak ada perubahan. Malah di lapangan kini gas terjadi kelangkaan,” ungkapnya.

Terkait harga di eceran khususnya beberapa wilayah di Kabupaten BS, Kadis mengimbau agar penjual tidak melanggar aturan yang sudah ditentukan.

Karena, jika nantinya kedapatan maka tidak ada ampunya untuk diberikan sanksi tegas. Pihaknya meminta agar masyarakat melaporkan jika ada ditemukan harga yang melebihi batas ketentuan. (erc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here