Bengkulu Selatan – Sudah menjadi permasalahan yang memprihatinkan di zaman sekarang ini, ibu kandung rela menjual anak kandung, demi mendapatkan penghasilan pribadi, seolah tidak ada lagi perikemanusiaan sekarang ini, kejadian tersebut tepat di rumah nya sendiri, yang berada di jalan Datuk Ma’rus kelurahan Belakang Gedung. Kecamatan (Kec) Pasar Manna. Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Rabo (21/06/2023)
Dalam kesempatan nya, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK menerangkan, korban adalah Ti (22) merupakan anak kandung dari tersangka.
Modus dilakukan pelaku, menjual korban dengan cara dipaksa dan mengambil keuntungan dari hasil menjual anaknya.
“Korban adalah anak kandung pelaku sendiri. Dan pelaku merupakan ASN di Lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan serta masih aktif. Pelaku menjual korban dengan cara memaksa dan mengambil keuntungan dari hasil penjualan korban,” Ungkap Kapolres.
Tim gabungan dalam satgas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang di pimpin langsung oleh kasat Reskrim Iptu Susilo, S.H M.H mendapatkan informasi bahwa adanya sering terjadinya aksi prostitusi, yang melibatkan mucikari Saudari Ti, kemudian Tim Langsung melakukan penyelidikan di lokasi.
Adapun barang bukti berupa, uang tunai sebesar 250.000.00 (Dua ratus lima ribu rupiah), satu lembar handuk warna biru, satu lembar sarung bantal warna Pink gambar boneka, satu lembar celana bokser warna biru motif garis-garis dan satu unit hp merk Vivo warna hitam.
“Ya untuk tersangka kasus TPPO ini sudah kita tangkap berserta barang bukti dan sekarang sedang kita pintai keterangan”. Beber Kasat Reskrim (erc)
