BENGKULU SELATAN – Pelaksanaan Tes CAT Seleksi Penerima Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kepada 2301 peserta pendaftar Calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu dan Pemilukada Tahun 2024 di sinyalir banyak kejanggalan dan permainan.
Seluruh peserta yang mengikuti test tersebut nantinya bersaing untuk menduduk posisi sebagai 474 orang dari 158 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
Data terhimpun, berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang peserta Test PPS yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan beberapa kejanggalan yang terjadi saat pelaksanaan Test CAT Seleksi PPS.
Diungkapkannya, dalam pelaksanaan Tes CAT tersebut nilai yang dihasilkan oleh peserta tes tidak menjadi jaminan akan lolos walaupun nilai tinggi. Namun semua kebijakan dan keputusan tergantung ada atau tidaknya backingan atau orang dalam yang siap membantu di KPU BS.
Lanjutnya, keanehan pun terjadi saat pengumuman hasil nilai peseta. Seperti yang terjadi pada peserta sebut saja si-A usai tes CAT, setelah komputer klik, terlihat nilainya 80. Sedangkan temannya si-B yang duduk disebelahnya mendapatkan nilai 70.
Anehnya, setelah diumumkan hasil Tes CAT, nilai si-B yang sebelumnya 70 malah mendapatkan nilai 90 dan dinyatakan lolos tes. Padahal si-A melihat langsung nilai tadi hanya 70, berarti nilai peserta bisa berubah, sesalnya.
Tes CAT yang digelar selama 5 hari dimulai dari Jum’at (06/01/2023) hingga hari ini Selasa (10/01/2023) tersebut selain terjadinya kejanggalan pada hasil nilai peserta, juga disinyalir adanya permainan uang pelicin.
Peserta yang dinyatakan lolos test CAT dan mengikuti Tahapan berikutnya (Tes Wawancara) didatangi para pengawas dan oknum dari KPU BS untuk dimintai sejumlah uang agar lolos dan lulus terpilih menjadi anggota PPS.
“Banyak sekali kejanggalan, saya menduga pasti ada permainan. Mulai dari nilai hasil seleksi yang bisa berubah. Ada juga para pengawas yang terang-terangan membantu para peserta saat pelaksanaan test, saya minta permasalahan ini diusut,” Pungkasnya. (vid)